Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membentuk Karakter Anak di Rumah, Yang Perlu Dilakukan Ayah Bunda

Membentuk Karakter Anak di Rumah | www.tamanPAUD.com
Pendidikan karakter dapat diperoleh dari lembaga pendidikan, masyarakat dan keluarga. Namun diantara ketiganya pendidikan keluarga adalah ‘sekolah' pertama dan utama untuk belajar. Dalam keluarga orang tualah yang bertanggungjawab di dalamnya. Pendidikan keluarga dapat memberikan pengaruh besar terhadap karakter anak. Sebab itu, kunci utama untuk membentuk kepribadian anak yang baik terletak pada pendidikan dalam keluarga. 

Di rumah anak pertama kali belajar berkomunikasi, mengenal cinta kasih, merasakan kebersamaan, belajar mandi, makan, memakai baju, dan banyak lainnya. Memang tidak ada kurikulumnya. Ayah Bundalah yang membuat kurikulum tersebut. Karena Ayah Bunda-nyalah yang tahu apa yang diharapkan kelak dari si anak.

Kegiatan Untuk Menumbuhkembangkan Karakter Anak di Rumah

1. Mengajak anak melakukan ibadah secara rutin.

Pendidikan Karakter Anak di Rumah
Pendidikan Karakter Anak di Rumah

Kebiasaan beribadah bersama selain dapat membangun kebersamaan seluruh keluarga, lebih penting lagi adalah untuk membangun karakter baik, mengenalkan nilai agama dan nilai-nilai Ketuhanan melalui pembiasaan sehari-hari.
Penanaman sikap religius dan taat beragama akan efektif jika dikenalkan sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus hingga menjadi kebiasaan yang positif. Salah satu contoh sederhana yang bisa dilakukan adalah membiasakan semua kegiatan harian diawali dengan doa dan diakhiri dengan bersyukur. 

2. Mengajak anak bercakap-cakap

Dengan melakukan diskusi bersama anak, orangtua akan menjadi lebih tahu apa yang diinginkan anak, yang disukai dan tidak disukai. Berdiskusi dengan anak juga berguna untuk memupuk rasa percaya diri anak, mengembangkan kemampuan berbahasa, membiasakan sopan santun dalam bertutur dan lainnya.

3. Mengajak anak melakukan pekerjaan ringan.

Dengan mengajak anak melakukan pekerjaan ringan secara bersama yang melibatkan semua anggota keluarga, karakter kerjasama, kepedulian, cinta kebersihan, tanggung jawab, dan saling menolong diharapkan dapat terbangun. Tentu saja harus dimaklumi jika hasil kerja mereka tidak sempurna seperti yang dilakukan orang dewasa.

4. Mengajak anak bermain bersama di halaman

Untuk anak usia dini bermain di halaman sangat diperlukan untuk melatih motorik kasar.
Berlari, melompat, menaiki tangga, menendang bola, melempar bola, menangkap bola, bermain di papan titian dan banyak lainnya yang pasti menarik karena anak bisa bergerak bebas.
Apapun kegiatan yang dilakukan bersama ayah dan bunda dengan penuh cinta kasih akan membangun kedekatan yang sangat baik untuk perkembangan emosi dan karakter anak.

5. Mengajak anak makan bersama

Kegiatan makan sangat dianjurkan untuk dilakukan bersama. Banyak hal yang dapat anak pelajari saat makan bersama. Adab dan tata cara makan, pengetahuan gizi, rasa syukur, empati, menghargai hasil kerja orang lain, pengetahuan matematika, pengetahuan sosial, pengetahuan sain, tatacara berkomunikasi dengan orang lain dan sebagainya.

6. Mengajak anak mengenal buku

Mengenalkan buku sejak dini diharapkan dapat membangun kecintaan anak terhadap buku. Tidak perlu anak bisa membaca huruf demi huruf, pada tahap awal anak akan membaca gambar. Tetapi itulah awal dari kemampuan membaca. Ayah ibulah yang membacakan ceritanya. Lama-lama anak mengenal huruf dan mengenal perbedaan bunyi huruf dan kata. Itulah awal dari keaksaraan yang menyenangkan.

7. Mendongeng sebelum tidur

Mengenalkan karakter teladan melalui cerita/dongeng terbukti sangat efektif menjelang anak tidur. Beberapa saat sebelum anak tidur, otak mengalami puncak kenyamanan (gelombang alpha) yang akan cepat meresap dalam ingatan jangka panjang. Itu sebabnya kita masih ingat dongeng sebelum tidur karena masuk ke dalam ingatan jangka panjang. Nah isilah dengan dongeng yang bermanfaat bagi pengembangan karakter anak.

8. Mengajak anak berkebun

Banyak pengetahuan didapat anak saat berkebun. Mengenal berbagai bentuk tanaman, cara bercocok tanam, yang dibutuhkan tanaman dan lain-lain.

9. Mengajak anak memasak

Dapur merupakan sebuah tempat yang kaya untuk mengenalkan suatu proses. Kegiatan memasak dapat dijadikan kegiatan yang menyenangkan untuk anak. Mengenalkan konsep matematika, sain, sosial dan lainnya dapat Bunda mulai dari kegiatan memasak.

Itulah beberapa ide kegiatan ayah dan bunda yang bisa dilakukan bersama anak tercinta di  rumah. Silakan anda mengeksplorasi dan menggali ide kegiatan lainnya yang mengandung unsur pendidikan dan mengarah ke pembentukan karakter baik anak.

Boleh jadi kegiatan tersebut untuk mengenalkan pengetahuan umum, huruf dan kata, ilmu hitung, sains, sosial kemasyarakatan, berbahasa santun, dan terutama pendidikan agama sebagai pondasi karakter anak, dapat Ayah bunda tumbuh kembangkan di rumah.

Posting Komentar untuk "Membentuk Karakter Anak di Rumah, Yang Perlu Dilakukan Ayah Bunda "